Saturday, February 22, 2014

7th Sunday in Ordinary Time

Date: February 23, 2014

First Reading (Leviticus 19: 1–2 and 17–18)
A reading from the book of Leviticus.

The Lord spoke to Moses and stated, "Speak to the entire assembly of the people of Israel and state to them: 'By holy for I, the Lord, your God, am holy. Do not hate your brother or sister in your heart; rebuke your neighbor frankly so as not to share in his guilt. Do not seek revenge or nurture a grudge against one of your people, but love your neighbor as yourself; I am the Lord.'"

Second Reading (1 Corinthians 3: 16–23)
A reading from the first letter of Saint Paul to the Corinthians.

Brothers and sisters: Do you not know that you are God's temple, and that God's Spirit abides within you? If anyone destroys the temple of God, God will destroy him. God's temple is holy, and you are this temple. Do not deceive yourselves. If anyone of you considers himself wise in the ways of the world, let him become a fool, so that he may become wise. For the wisdom of this world is foolishness in God's eyes. To this, Scripture states: God catches the wise in their own wisdom. It also states: The Lord knows the reasoning of the wise, that it is useless.Because of this, let no one become an admirer of humans, for everything belongs to you, Paul, Apollos, Cephas — life, death, the present and the future. Everything is yours, and you, you belong to Christ, and Christ is of God.

Gospel (Matthew 5: 38–48)
A reading from the holy Gospel according to Matthew.

Jesus continued to teach the crowd while his disciples gathered around him. Jesus stated: "You have heard that it was stated: An eye for an eye and a tooth for a tooth. But I tell you this: do not oppose evil with evil; if someone slaps you on your right cheek, turn and offer the other. If someone sues you in court for your shirt, give your coat as well. If someone forces you to go one mile, go also the second mile. Give when asked and do not turn your back on anyone who wants to borrow from you. You have heard that it was stated: Love your neighbor and do not do good to your enemy. But this I tell you: Love your enemies, and pray for those who persecute you, so that you may be children of your Father in Heaven. For he makes his sun rise on both the wicked and the good, and he gives rain to both the just and the unjust. If you love those who love you, what is special about that? Do not even tax collectors do as much? And if you are friendly only to your friends, what is so exceptional about that? Do not even the pagans do as much? For your part you shall be righteous and perfect in the way your heavenly Father is righteous and perfect."

15 comments:

  1. Responsorial Psalm (Psalm 103) (Verses 1–4, 8, 10, and 12–13)
    The response is: The Lord is kind and merciful.

    Bless the Lord, my soul; all my being, bless his holy name! Bless the Lord, my soul, and do not forget all his kindness.

    He forgives all your sins and heals all your sickness; he redeems your life from destruction and crowns you with love and compassion.

    The Lord is gracious and merciful, abounding in love and slow to anger. He does not treat us according to our sins, nor does he punish us as we deserve.

    As far as the east is from the west, so far does he remove from us our sins. As a father has compassion on his children, so the Lord pities those who fear him.

    ReplyDelete
  2. Primera Lectura (Levítico 19: 1–2 y 17–18)
    Una lectura del libro de Levítico.
    Yahvé dijo a Moisés: Habla a toda la comunidad de los hijos de Israel y diles: Sean santos, porque yo, Yahvé, Dios de ustedes, soy Santo. No odies en tu corazón a tu hermano; pero corrígelo, no sea que te hagas cómplice de sus faltas. No te vengarás ni guardarás rencor contra tus paisanos, sino que más bien amarás a tu prójimo como a ti mismo, pues Yo soy Yahvé.

    Salmo responsorial (Salmo 103) (Versículos 1–4, 8, 10 y 12–13)
    La respuesta es: El Señor es simpático y misericordioso.
    • Bendice al Señor, alma mía, que todo mi ser bendiga a su santo Nombre; bendice al Señor, alma mía, y nunca olvides sus beneficios.
    • Él perdona todas tus culpas y cura todas tus dolencias; rescata tu vida del sepulcro, te corona de amor y de ternura.
    • El Señor es bondadoso y compasivo, lento para enojarse y de gran misericordia; no nos trata según nuestros pecados ni nos paga conforme a nuestras culpas.
    • Cuanto dista el oriente del occidente, así aparta de nosotros nuestros pecados. Como un padre cariñoso con sus hijos, así es cariñoso el Señor con sus fieles.

    Segunda Lectura (1 Corintios 3: 16–23)
    Una lectura de la primera carta de San Pablo a los Corintios.
    ¿No saben que ustedes son templo de Dios y que el Espíritu de Dios habita en ustedes? Si alguno destruye el templo de Dios, Dios lo destruirá a él. Porque el templo de Dios es sagrado, y ustedes son ese templo. ¡Que nadie se engañe! Si alguno de ustedes se tiene por sabio en este mundo, que se haga insensato para ser realmente sabio. Porque la sabiduría de este mundo es locura delante de Dios. En efecto, dice la Escritura: ‘Él sorprende a los sabios en su propia astucia’, y además: ‘El Señor conoce los razonamientos de los sabios y sabe que son vanos’. En consecuencia, que nadie se gloríe en los hombres, porque todo les pertenece a ustedes: Pablo, Apolo o Cefas, el mundo, la vida, la muerte, el presente o el futuro. Todo es de ustedes, pero ustedes son de Cristo y Cristo es de Dios.

    Evangelio (Mateo 5: 38–48)
    Una lectura del Evangelio Santo según San Mateo.
    Jesús les enseña a sus discípulos: “Ustedes han oído que se dijo: “Ojo por ojo y diente por diente.” Pero yo les digo: No resistan al malvado. Antes bien, si alguien te golpea en la mejilla derecha, ofrécele también la otra. Si alguien te hace un pleito por la camisa, entrégale también el manto. Si alguien te obliga a llevarle la carga, llévasela el doble más lejos. Da al que te pida, y al que espera de ti algo prestado, no le vuelvas la espalda. Ustedes han oído que se dijo: “Amarás a tu prójimo y no harás amistad con tu enemigo.” Pero yo les digo: Amen a sus enemigos y recen por sus perseguidores, para que así sean hijos de su Padre que está en los Cielos. Porque él hace brillar su sol sobre malos y buenos, y envía la lluvia sobre justos y pecadores. Si ustedes aman solamente a quienes los aman, ¿qué mérito tiene? También los cobradores de impuestos lo hacen. Y si saludan sólo a sus amigos, ¿qué tiene de especial? También los paganos se comportan así. Por su parte, sean ustedes perfectos como es perfecto el Padre de ustedes que está en el Cielo.”

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bacaan Pertama (Imamat 19: 1–2 dan 17–18)
      Pembacaan dari kitab Imamat.
      TUHAN berfirman kepada Musa: Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus. Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.

      Mazmur (Mazmur 103) (Ayat 1–4, 8, 10 dan 12–13)
      Tanggapan adalah: Tuhan adalah seorang baik dan bermurah hati.
      — Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
      — Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu. Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.
      — TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita.
      — Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

      Bacaan Kedua (1 Korintus 3: 16–23)
      Pembacaan dari surat pertama dari Paulus rasul kepada jemaat di Korintus.
      Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya." Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka." Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu: baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya. Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.

      Bacaan Injil (Matius 5: 38–48)
      Pembacaan dari Injil kudus menurut Matius.
      Yesus meneruskan mengajar murid-muridnya: "Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

      Delete
    2. Tanggapan untuk mazmur adalah: Pujilah, puji Allah, Tuhan yang maha rahim.

      Delete
  3. Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa lepas dari kebersamaan dengan orang lain. Namun, kebersamaan itu hendaklah didasari dengan kasih. Melalui ekaristi hari ini, Yesus mengingatkan agar setiap orang berusaha untuk menjadi baik dan lebih baik lagi. Yesus sendiri menyatakan hendaklah Engkau sempurna sebagaimana Bapa sempurna adanya.

    ReplyDelete
  4. Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa lepas dari kebersamaan dengan orang lain. Namun, kebersamaan itu hendaklah didasari dengan kasih. Melalui ekaristi hari ini, Yesus mengingatkan agar setiap orang berusaha untuk menjadi baik dan lebih baik lagi. Yesus sendiri menyatakan hendaklah Engkau sempurna sebagaimana Bapa sempurna adanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. — Pendeta: Tuhan Yesus Kristus, engkau telah mengajar kami untuk tidak membalas orang yang berbuat jahat kepada kami. Tuhan, kasihanilah kami.
      Jemaah: Tuhan, kasihanilah kami.
      — Pendeta: Engkau juga bersabda, "Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoa bagi mereka yang menganiaya kamu. Kristus, kasihanilah kami.
      Jemaah: Kristus, kasihanilah kami.
      — Pendeta: Engkau menanjak kami untuk sempurna, sebagaimana Bapa sempurna adanya. Tuhan, kasihanilah kami.
      Jemaah: Tuhan, kasihanilah kami.
      — Pendeta: Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
      Semua: Amin.

      Delete
  5. Marilah kita berdoa. Allah Bapa yang penuh kasih, dalam diri Yesus Kristus, Putramu, Engkau memancarkan cahaya kehidupan sejati. Terangi hidup dan jadikan kami semakin mengimani Sabda Putramu, sehingga kami sungguh dapat memancarkan cahayamu bagi dunia. Semoga dengan penerangan rohmu kami dapat menjadi saksi-saksimu yang sejati. Sebab dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama dikau, dalam persatuan dengan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

    ReplyDelete
  6. Alleluya, alleluya, alleluya.
    Sempurnalah cinta Allah dalam hati orang, yang mendengarkan sabda Kristus.
    Alleluya, alleluya, alleluya.

    ReplyDelete
  7. Pendeta: Saudara sekalian, seperti bapa sayang akan anak-anaknya, demikian juga Bapamu di surga sayang kepada orang-orang yang bertakwa. Maka, marilah memanjatkan doa-doa kita dengan penuh harapan.
    — Bagi para gembala umat: Ya Bapa, semoga bapa Uskup dan para gembala kami mampu memimpin Gereja-mu dengan bijaksana, sabar dan penuh kasih, sehingga kami sebagai kawanan domba-mu merasakan kasih-mu sendiri. Marilah kita mohon. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
    — Bagi para pemimpin bangsa-bangsa: Ya Bapa, semoga mereka gigih mengupayakan kesejahteraan, persaudaraan dan perdamaian antar bangsa dengan membuang jauh-jauh sikap dendam dan permusuhan. Marilah kita mohon. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
    — Bagi orang-orang yang bermusuhan: Ya Bapa, bukalah hati setiap orang yang saling bermusuhan dengan hati yang lembut dan penuh pengampunan. Marilah kita mohon. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
    — Bagi kita sendiri yang di sini. Ya Bapa, semoga kami mampu mendengar dan melaksanakan perintahmu dengan sikap yang penuh kasih kepada sesama, juga kepada mereka yang membenci kami. Marilah kita mohon. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
    — Marilah berdoa untuk ujud-ujud yang kita mohonkan secara pribadi bersama intensi yang dimohonkan umat yang hadir… Marilah kita mohon. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
    Pendeta: Bapa yang Maha Pengasih sudilah mendengarkan doa-doa kami. Semoga kami semakin hidup seturut kehendakmu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

    ReplyDelete
  8. Allah pangkal cinta sejati, pandanglah persembahan roti, anggur dan hati kami sendiri. Sudilah Bapa memberkati dan menyatukannya dengan kurban Yesus Kristus putramu, agar karenanya kami semakin terbuka untuk mengasihi sesama, bukan hanya mereka yang mengasihi tetapi juga yang tidak membenci kami, sesuai amanat Yesus sendiri. Sebab dialah Tuhan dan pengantara kami. Amin.

    ReplyDelete
  9. Marilah kita berdoa. Allah Yang Mahakudus, Engkau telah mengajarkan kepada kami sikap hidup yang semestinya kami miliki kami. Kami mohon semoga misteri yang kami rayakan ini menjadi jaminan keselamatan dan kehidupan abadi bagi kami semua. Jadikanlah agar kami mewujudkan iman melalui sikap hidup dan perkataan, demi Yesus Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.

    ReplyDelete
  10. Semoga kita dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
    Saudara saudari, perayaan Ekaristi sudah selesai. Syukur kepada Allah.
    Marilah pergi. Kita diutus. Amin.

    ReplyDelete

English: Do you have any comments or questions on this reading? Add your comment or question here.
Español: ¿Tienes cualquier comentarios o preguntas en esta lectura? Añade tu comentario o pregunta aquí.
Bahasa Indonesia: Ada komentar atau pertanyaan untuk bacaan ini? Mengatakan komentar Anda atau pertanyaan disini.
日本語:この読み物にコメントや質問がありますか?コメントや質問、書いて下さい。